Saturday, July 5, 2008

ngamel

setuju.

lagipula bagaimana mungkin saya bisa membesarkan anak saya?

apa sih yang bisa dilakukan seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta dengan IP pas-pasan , perut buncit dan pantat besar kurang olahraga?

memberinya makan dengan kata kata yang 'hanya terkesan bijak padahal tidak'?

mendidiknya dengan cara duduk di depan komputer setiap hari setiap jam setiap menit setiap detik?

yang ada anak saya dibawa ke panti sosial.

tapi kenapa harus dipikirkan sih?

lebih baik saya ngamel.

setahu saya kalau saya sedang ngamel,saya tidak perduli dengan apa yang terjadi dengan masa lalu,masa sekarang atau masa depan saya,seakan akan tidak ada hari ini esok atau kemarin.
yang ada hanya hidup.
sebelum mati.

lagipula punya anak atau tidak masalah nanti kok.

mau dikasih makan atau dididik seperti apa juga masalah nanti kok.

tidak usah dipikirkan.

ps:kalau nanti magneta punya anak berarti kecelakaan dong?:)

keterangan:
ngamel-kondisi dimana saya tidak bahagia,tidak juga sedih,terkesan egois gelap dan dingin tapi menyenangkan.

No comments: